hanabi

hanabi
umum

cewek harazuku

cewek harazuku
umum

style.......nag muda di jpang....2010

style.......nag muda di jpang....2010
umum

Kamis, 20 Mei 2010

harazuku......


Harajuku Fashion

Harajuku Fashion
- Gaya remaja Jepang berpakaian, pengaruhnya merambah dunia

Apa yang dimaksud dengan “Harajuku Fashion” ? Tidak mudah untuk menjawabnya karena tidak ada standar khusus. Fashion (mode) yang dimaksud merupakan campuran, bagaikan gado-gado, karena merupakan kombinasi beraneka warna dan gaya, ada corak Viktorian, gaya mirip Hello Kitty, punk rock, Gothik, hiphop, DSB. Bahkan ada yang mengatakan, “Itu kan gaya tumpuk-tumpuk berbagai macam pakaian dengan berbagai corak dan warna, ditambah dengan asesori seperti kalung, gelang, dll.”

Harajuku adalah sebuah distrik perbelanjaan di Tokyo pusat. Distrik ini memancarkan pengaruh besar terhadap gaya berpakaian para remaja di Jepang dan banyak tempat di dunia. Ya, Harajuku merupakan surga mode bagi para remaja dan kaum muda Jepang. Kawasan ini dijajari toko-toko yang bercorak sangat berlainan dari pemandangan kota Tokyo seperti kafe-kafe keren, toko cinderamata yang bergaya, atau butik-butik modis. Salah satu landmark di Harajuku adalah “Laforet Harajuku”, yaitu sebuah mall yang dipenuhi butik-butik, dari basement hingga ke lantai 6. Toko-toko dan butik-butik tersebut menjual karya-karya para perancang fashion gaya casual, yang bercorak santai dan bebas, dapat ditambahkan berbagai asesori. Kiranya inilah titik pusat dari gaya Harajuku. Setiap akhir minggu, orang-orang muda, terutama kaum remaja putra dan putrid berkumpul ramai-ramai di depan mall ini untuk bergaya dengan pakaian mereka. Banyak fotografer majalah mode datang ke tempat ini untuk mengambil foto. Para pencari bakat juga mendatangi tempat ini untuk mencari remaja berbakat sebagai model atau bahkan bintang.

Lokasi lainnya di Harajuku adalah Takeshita-dori (Jl. Takeshita yang tidak begitu lebar, sepanjang lk. 350 meter) yang membentang dari Stasiun JR Harajuku, yang dijajari toko-toko pakaian dan asesori dan juga kios-kios yang menjual crêpe Harajuku yang terkenal. Pada akhir minggu, para remaja fashionista (penggemar/penggila mode) jalan-jalan, kumpul-kumpul untuk mejeng dan makan-makan di jalan ini dalam banyak kelompok, dengan mengenakan pakaian dalam berbagai gaya khas kontemporer yang terkesan rame. Keramaian demikian menjadi tontonan para wisatawan asing yang sengaja datang ke jalan ini. Barang-barang yang dijual di sini cukup murah : pakaian, asesori mode, dll.

Pada tahun-tahun 1990-an bagian Ura Harajuku (jalan belakang)-lah yang ramai menjadi pusat dari para perancang muda, padahal dulu jalan itu merupakan daerah hunian yang tenang. Ketika pada tahun 1964 berlangsung Olimpiade Tokyo, daerah Harajuku merupakan daerah tempat menginap para atlit dari berbagai negara sehingga membawa pengaruh internasional. Kemungkinan hal ini merupakan salah satu inspirasi pemicu munculnya apa yang dinamakan “Harajuku Fashion”.

Tak jauh dari Harajuku terdapat daerah Omotesando, untuk fashion yang anggun dan berselera canggih. Bulevarnya dijajari toko-toko yang menjadi busana karya para perancang. Pada tahun yang lalu di tempat itu berdiri kompleks perdagangan Omotesando Hills. Daerah ini juga merupakan sasaran kunjungan para wisatawan Jepang sendiri dan wisatawan asing.
Ada banyak spot penting di dekat daerah Harajuku, yaitu Kuil Shinto Meiji (yang didatangi ribuan orang di hari tahun baru), Taman Yoyogi (taman umum), OTA Memorial Museum of Art (museum seni), dll.

Kebanyakan dari brands yang berasal dari Harajuku telah menyebar ke seluruh dunia, terutama Eropa dan Amerika; Asia juga tidak ketinggalan, atau paling tidak banyak tiruannya. Konon kebanyakan para perancang jenis fashion ini waktu masih remaja banyak menghabiskan waktu di Harajuku ini. Gaya Harajuku kini telah menjadi gaya sebagian remaja dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar